Mau tahu lebih lanjut tentang jurusan Agribisnis? kuy baca artikel ini!
Hellooo guys... Akhirnya, setelah berhibernasi cukup lama untuk menghadapi UTS, kali ini ada kesempatan untuk posting artikel baru lagi. Post kali ini timbul setelah bertemu adek-adek SMA yang masih belum tahu apa bedanya antara jurusan agribisnis dengan agroekoteknologi. Yang masyarakat tahu selama ini adalah mahasiswa jurusan pertanian hehe, yang bisa ditanyai pertanyaan tentang bercocok tanam, pH atau cara bikin subur tanah. Padahal, di antara agribisnis dan agroekteknologi tuh beda banget gengs... Mulai dari peran, mata kuliah yang dipelajari, hingga prospek kerja juga sudah ada yang berbeda dikit-dikit hehe.
Apakah kamu anak SMA yang mau daftar PTN atau yang masih mau persiapan buat pasca lulus nanti? Apakah kamu anak IPA atau IPS yang minat untuk belajar ilmu pertanian? Yuk dah... Kita bahas tentang gimana keseruan Alawy kuliah di jurusan Agribisnis, FP UB selama 3,5 semester ini. Check it out!!!
Agribisnis adalah program studi yang terdiri dari kata Agri yang berarti pertanian, dan bisnis yang memiliki arti bisnis atau berdagang. Jurusannya sendiri bernama Sosial Ekonomi Pertanian. Jadi, jurusan ini adalah ilmu yang mempelajari sektor pertanian mulai dari hulu (up stream) dan hilir (down stream). Kalau di Universitas Brawijaya, jurusan agribisnis masuk ke dalam Fakultas Pertanian. Beda halnya dengan di IPB, jurusan ini masuk di Fakultas Ekonomi.
Cerita dikit aja soal aku waktu dulu masih di SMA, mungkin bingung hampir dialami oleh seluruh siswa untuk memilih jurusan, begitu pula aku. Akhirnya, cara yang aku lakukan yaitu perlahan mulai merenung dan mencoba berani untuk jujur pada diri sendiri, tentang kekuatan dan kelemahan pribadi, impian, dan lain-lain. Dari awal SMA, tadinya aku bermimpi masuk jurusan Biologi, akhirnya banting setir H-5 jam finalisasi SNMPTN dan akhirnya milih program studi agribisnis FP UB sebagai prioritas pertama. :D Sebelumnya belum ada bayangan apa pun soal jurusan ini, mikirnya kalau nanti mau survive setidaknya punya ilmu bisnis yang didapat dari sini. Selain itu, memang prospek jurusan ini sangatlah luas.
Lanjut.
Singkat cerita, udah keterima nih di FP UB lewat jalur SNMPTN. Alhamdulillah bersyukur karena sebelumnya sempat mau berpaling ke jurusan manajemen lewat SBMPTN. Hehe, jadi curhat kan....
Oke, setelah keterima akhirnya excited banget sama jurusan ini. Allah sudah memilihkan jalan terbaik yang sesuai banget sama passion ku melalui jalan yang tida terduga-duga. Penasaran sama apa aja sih yang bakal dipelajari di jurusan ini, yuk mari kita kepoin yaa...
Apakah kamu anak SMA yang mau daftar PTN atau yang masih mau persiapan buat pasca lulus nanti? Apakah kamu anak IPA atau IPS yang minat untuk belajar ilmu pertanian? Yuk dah... Kita bahas tentang gimana keseruan Alawy kuliah di jurusan Agribisnis, FP UB selama 3,5 semester ini. Check it out!!!
Cerita dikit aja soal aku waktu dulu masih di SMA, mungkin bingung hampir dialami oleh seluruh siswa untuk memilih jurusan, begitu pula aku. Akhirnya, cara yang aku lakukan yaitu perlahan mulai merenung dan mencoba berani untuk jujur pada diri sendiri, tentang kekuatan dan kelemahan pribadi, impian, dan lain-lain. Dari awal SMA, tadinya aku bermimpi masuk jurusan Biologi, akhirnya banting setir H-5 jam finalisasi SNMPTN dan akhirnya milih program studi agribisnis FP UB sebagai prioritas pertama. :D Sebelumnya belum ada bayangan apa pun soal jurusan ini, mikirnya kalau nanti mau survive setidaknya punya ilmu bisnis yang didapat dari sini. Selain itu, memang prospek jurusan ini sangatlah luas.
Lanjut.
Singkat cerita, udah keterima nih di FP UB lewat jalur SNMPTN. Alhamdulillah bersyukur karena sebelumnya sempat mau berpaling ke jurusan manajemen lewat SBMPTN. Hehe, jadi curhat kan....
Oke, setelah keterima akhirnya excited banget sama jurusan ini. Allah sudah memilihkan jalan terbaik yang sesuai banget sama passion ku melalui jalan yang tida terduga-duga. Penasaran sama apa aja sih yang bakal dipelajari di jurusan ini, yuk mari kita kepoin yaa...
Kamu anak IPA, tapi hanya suka biologi dan enggak terlalu suka sama yang berbau hitung-hitungan? suka jurusan sosial khususnya manajemen dan ekonomi? dan sadar akan pentingnya lingkungan? Nah.. sepertinya jurusan agribisnis cocok buat kamu. Pada semester 1, di FP UB seluruh Maba (Mahasiswa Baru) mendapatkan paket 18 SKS. Mata kuliahnya pada tahun 2016 antara lain:
- matematika ekonomi
- pengantar ekonomi pertanian
- sosiologi pertanian
- bahasa indonesia
- bahasa inggris
- karya ilmiah
Namanya juga jurusan sosial ekonomi pertanian, otomatis lingkup belajarnya juga ada di 3 sektor itu, begitu juga prospek kerjanya hehe. Nah, di FP UB terdapat 3 jenis pembelajaran yaitu kuliah yang diajar oleh dosen (kebanyakan yang sudah senior atau profesor gitu), tutorial (biasanya yang ngajar dosen muda), dan praktikum (yang biasa diajar oleh asisten praktikum yang merupakan kakak tingkat). Untuk semua matkul di atas terdapat kelas praktikum kecuali mata kuliah bahasa dan karya ilmiah. Nah, di matkul PEP dan Sosper yang bikin seru adalah survey langsung ke desa-desa dan bertemu langsung dengan petani. topik obrolannya biasanya seputar kerja sama petani dengan tengkulak, market demand, dan peran lembaga pertanian yang ada di desa. Biasanya kita melakukan survey ini malam hari, dan karena desa sasaran kami juga ada di Kota Batu maka seringnya mahasiswa mengajak asprak mereka untuk mampir ke alun-alun Batu sesudah field trip sekedar untuk membuat malam minggu lebih meriah. :)
Ilmu-ilmu yang diajarkan di semester 1 merupakan ilmu-ilmu dasar. Untuk selanjutnya, pada semester 2 kita akan belajar materi tentang mikroekonomi, dasar budidaya tanaman, dasar perlindungan tanaman,dasar ilmu tanah, dasar komunikasi, dan TIK. Di sini, kita akan belajar mata kuliah anak agroekoteknologi hehe. Pada semester ini, anak agribisnis di UB akan menjadi generasi nokturnal yang rendah hati alias sering nunduk hehe. Kenapa? Karena di semester ini kita akan selalu dapat tugas membuat laporan praktikum laboratorium setidaknya 3 mata kuliah setiap minggunya. Percayalah, semester ini akan membuat kamu tegar. :)
Lanjut di semester 3, kemarin aku belajar mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman, Usaha Tani, Pemasaran Hasil Pertanian, Manajemen agribisnis, perilaku konsumen, dan komunikasi penyuluhan. Nah, di semester ini kita akan lebih sering ke lahan dan kegiatan praktikum secara otdoor. Pengalaman kemarin, dalam satu kelas yang terdiri dari 30 siswa ini dibagi menjadi 10 kelompok dengan 2-3 orang per kelompok. Nah, masing-masing kelompok dapat tugas membudidayakan komoditas sesuai jatah masing-masing pada sebidang lahan selama satu semester. Kalau aku kemarin dapat tugas menanam jagung dengan beberapa perlakuan vegetatif dan generatif, selain itu di kelompok lain ada yang menanam tebu, kale, kedelai, semangka, dan lain-lain.
Selain TPT, matkul 6 SKS lainnya adalah USTAN atau Usaha Tani. Jadi, kemarin proyek praktikum kita berkonsep tentang bisnis urban farming dengan memanfaatkan lahan kosong di sekolah dasar lalu kami hias tempat itu dengan sayur mayur dari hasil pertanian hehe. Oh iya, Fyi di semester 3 kemarin di FP pembukaan perdana kelas internasional angkatanku dan aku salah satu siswa di sana. Banyak keuntungan dengan menjadi siswa kelas internasional, salah satunya adalah exchange student gratis ke Kasetsart University yang pernah ku jalani November 2017 lalu. :)
Sekarang, di semester 4 ini aku berasa menjadi anak Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pasalnya hampir semua mata kuliah merupakan matkul berbau ekonomi seperti makroekonomi, ekonomi pembangunan pertanian, ekonomi produksi, manajemen produksi benih, manajemen keuangan, kewirausahaan, dan rancangan usaha agribisnis.
Semester ke depan, perjalanan kuliah di kampus juga semakin seru dengan mata kuliah yang mantab abis hehe. Mulai dari kita belajar tentang Pertanian Berlanjut (sustainable agriculture) hingga PMDA (sejenis mata kuliah tentang komunikasi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga kita nanti praktikumnya langsung terjun ke desa-desa yuhuuu).
Nah... kuliah di jurusan agribisnis menurutku sangat memuaskan dan banyak memberi kita pemahaman baru tentang pentingnya pangan bagi kehidupan kita, apalagi topik pertanian dan lingkungan sedang kritis di negara kita dan negara-negara lain di dunia. Selain itu, kita juga belajar banyak soal ekonomi, sosial, dan bisnis. Totally worth it deh pokoknya. ;)
So, untuk teman-teman yang lagi galau gundah gulana atau mau kepo lebih lanjut soal agribisnis, jangan ragu untuk komen di bawah ini yaaa.... Aspirasi teman-teman akan saya jawab atau mungkin akan dibahas di post selanjutnya. Thank you~ Good luck for us, cultivate your spirit and never give up!
Ilmu-ilmu yang diajarkan di semester 1 merupakan ilmu-ilmu dasar. Untuk selanjutnya, pada semester 2 kita akan belajar materi tentang mikroekonomi, dasar budidaya tanaman, dasar perlindungan tanaman,dasar ilmu tanah, dasar komunikasi, dan TIK. Di sini, kita akan belajar mata kuliah anak agroekoteknologi hehe. Pada semester ini, anak agribisnis di UB akan menjadi generasi nokturnal yang rendah hati alias sering nunduk hehe. Kenapa? Karena di semester ini kita akan selalu dapat tugas membuat laporan praktikum laboratorium setidaknya 3 mata kuliah setiap minggunya. Percayalah, semester ini akan membuat kamu tegar. :)
Lanjut di semester 3, kemarin aku belajar mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman, Usaha Tani, Pemasaran Hasil Pertanian, Manajemen agribisnis, perilaku konsumen, dan komunikasi penyuluhan. Nah, di semester ini kita akan lebih sering ke lahan dan kegiatan praktikum secara otdoor. Pengalaman kemarin, dalam satu kelas yang terdiri dari 30 siswa ini dibagi menjadi 10 kelompok dengan 2-3 orang per kelompok. Nah, masing-masing kelompok dapat tugas membudidayakan komoditas sesuai jatah masing-masing pada sebidang lahan selama satu semester. Kalau aku kemarin dapat tugas menanam jagung dengan beberapa perlakuan vegetatif dan generatif, selain itu di kelompok lain ada yang menanam tebu, kale, kedelai, semangka, dan lain-lain.
Selain TPT, matkul 6 SKS lainnya adalah USTAN atau Usaha Tani. Jadi, kemarin proyek praktikum kita berkonsep tentang bisnis urban farming dengan memanfaatkan lahan kosong di sekolah dasar lalu kami hias tempat itu dengan sayur mayur dari hasil pertanian hehe. Oh iya, Fyi di semester 3 kemarin di FP pembukaan perdana kelas internasional angkatanku dan aku salah satu siswa di sana. Banyak keuntungan dengan menjadi siswa kelas internasional, salah satunya adalah exchange student gratis ke Kasetsart University yang pernah ku jalani November 2017 lalu. :)
Sekarang, di semester 4 ini aku berasa menjadi anak Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pasalnya hampir semua mata kuliah merupakan matkul berbau ekonomi seperti makroekonomi, ekonomi pembangunan pertanian, ekonomi produksi, manajemen produksi benih, manajemen keuangan, kewirausahaan, dan rancangan usaha agribisnis.
Semester ke depan, perjalanan kuliah di kampus juga semakin seru dengan mata kuliah yang mantab abis hehe. Mulai dari kita belajar tentang Pertanian Berlanjut (sustainable agriculture) hingga PMDA (sejenis mata kuliah tentang komunikasi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga kita nanti praktikumnya langsung terjun ke desa-desa yuhuuu).
Nah... kuliah di jurusan agribisnis menurutku sangat memuaskan dan banyak memberi kita pemahaman baru tentang pentingnya pangan bagi kehidupan kita, apalagi topik pertanian dan lingkungan sedang kritis di negara kita dan negara-negara lain di dunia. Selain itu, kita juga belajar banyak soal ekonomi, sosial, dan bisnis. Totally worth it deh pokoknya. ;)
So, untuk teman-teman yang lagi galau gundah gulana atau mau kepo lebih lanjut soal agribisnis, jangan ragu untuk komen di bawah ini yaaa.... Aspirasi teman-teman akan saya jawab atau mungkin akan dibahas di post selanjutnya. Thank you~ Good luck for us, cultivate your spirit and never give up!
***
Agribisnis bisa buat anak yg waktu SMAnya jurusan IPS ga ka?
BalasHapusHaiii, maaf baru balas. Setahu saya untuk di kampus2 seperti UB dan IPB untuk anak IPA saja...
HapusApakah agribidnis ini sangat berpeluang besar untuk kerja?
BalasHapusKalau dikatakan peluang, sebenarnya masing2 tergantung orangnya, tp menurut aku jika dicompare agribis termasuk luas bidang kerjanya, bahkan Bank Indonesia memberikan kesempatan anak agribisnis untuk bisa mendaftar program PCPM mereka, contoh lainnya banyak seperti akademisi, wirausahawan, professional, PNS, peneliti, dll
Hapus