Obor Putih
By : Alawy Syaana
Kala mentari tersayat mendung kelabu
Rintihan peluh dan keluh,
terpasang di wajah anak bangsa
Acap kali mendiam, merenungi hal-hal elok impiannya
Pun senyum samar tak terukir . . .
Namun, sekerlip caya agung tetap benderang di hati
Tak ada lain,bahagia di benak mereka
Lantunan asa mengalir di bibir-bibir jiwa
Pula, acap kali air mata beranak sungai . . .
Pintanya pada-Nya,
dikobarkanlah obor putihnya
Di kala fajar kian mewangi,untuk senja sarat pesona
Merangkul semangat manis bak tetesan madu
Mengejar jawaban dalam lamunan maya
Masih,beta suratkan pada semuka kertas
Untuk mereka . . .
Yang slalu menanti terang rembulan di kedamaian malam
Kala mentari tersayat mendung kelabu
Rintihan peluh dan keluh,
terpasang di wajah anak bangsa
Acap kali mendiam, merenungi hal-hal elok impiannya
Pun senyum samar tak terukir . . .
Namun, sekerlip caya agung tetap benderang di hati
Tak ada lain,bahagia di benak mereka
Lantunan asa mengalir di bibir-bibir jiwa
Pula, acap kali air mata beranak sungai . . .
Pintanya pada-Nya,
dikobarkanlah obor putihnya
Di kala fajar kian mewangi,untuk senja sarat pesona
Merangkul semangat manis bak tetesan madu
Mengejar jawaban dalam lamunan maya
Masih,beta suratkan pada semuka kertas
Untuk mereka . . .
Yang slalu menanti terang rembulan di kedamaian malam
Komentar
Posting Komentar