Past, Present and The Future

WAKTU...tak pernah ada kata "mungkin" utuk berhenti. Tak pernah lelah untuk bergulir, dan tak terulang. As the human, mutlak kita nggak akan lekag dari elemen waktu dalam hidup kita.Apapun. Kadang kita merasa kalau kita need more time untuk suatu pekerjaan.Namun, manusia nggak bisa disamakan dengan tombol iPod yang tertera di layarnya : Rewind, Pause, Play and Fast Forward.

Nyatanya, waktu nggak bisa kita ulang untuk kembali ke titik dimana awal manusia dilahirkan di dunia, dan nggak bisa diberhentikan dan memainkannya sesuka hati. Waktu juga nggak bisa dipercepat--guna menghindari msalah-masalah yang baka terjadi di masa perpindahan.

EVERYTHING need a process.

AKU, mengklasifikasikan waktu menjadi 3 ; masa lalu, sekarang dan masa depan. Ketiga unsur itu selalu nan pasti akan dialami semua orang.

MASA LALU . . ., seseorang pernah mengalaminya dalam 2 perasaan ; sedih & senang. Nah, kadang, seseorang bisa menjadikan masa lalu sebagai penuntunnya to a better life, itu positivnya. Jangan salah, nggak jarang seseorang malah makin terjerumus dalam blue zone alias zona keterpurukan, kesedihan, any word. Jadi, buatlah masa lampau sebagai introspeksi ke depan and you ned confidence too untuk masa sesudah masa lalu.

SEKARANG . . ., di masa ini, banyak terjadi fase transformasi perasaan dan keadaan. Tergantung makin baik atau memburuknya. Only one question you can answer to your self ; Apa yang kamu lakukan di waktu luang? Di masa ini juga, adalah masa yang paling tepat untuk memperbaiki apapun dalam hidup kita. Percayalah, masa sekarang adalah cerminan dari masa depanmu.

FUTURE. Semua orang mendambakan kehidupan yang lebih baik untuk masa ini. Masa ini adalah waktu dimana every dreams are come true. Namun, untuk masa ini kita butuh banyak persiapan, keyakinan, kerja keras dan tenaga (yang lebih) to reach your wish.

***

BAIKLAH, tulisan di atas merupakan opini saya mengenai waktu. Masa lalu biarkanlah berlalu, dan ambil  hikmah yang ada agar kita bisa menjadi lebih baik. Detik ini, adalah masa dimana kalian harus memulai untuk maju. Always remember Guys, "Time Is Gold"  :)


“Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?”
― Helvy Tiana Rosa.