After The Examination
RASA ini, mendadak terasa asing bagiku. Tuts keyboard, Dashboard Blogger, and else. Entah kapan, kali terakhir ku mengurus my blog. Empat postingan blog--yang mendadak agak awkward bagiku. Satu draf yang mungkin agak memalukan kalau- kalau terpublikasikan. Untung masih draf. Hanyalah draf.... Lalu lintas Pemirsa yang tadinya dari masyarakat Internasional pindah haluan jadi dari negara sendiri. :D Dan, template blog polkadot yang terasa over dengan pola bundar warna- warni yang menyilaukan mata. Anehnya, itu semua yang mengatur juga aku sendiri. Maybe, sometimes kita nggak bisa menilai pekerjaan kita hanya dalam sekali waktu. Pada saat itu, Kita pikir hal itu merupakan sesuatu yang baik.Di lain waktu, Kita bisa mengoreksi daftar apa saja yang telah kita lakukan saat itu. Dan menjadikannya koreksi, untuk sesuatu (baca :tugas ) yang lebih 'istimewa' kedepannya. Dari semua yang telah terjadi ,terasa layaknya flashback dari beberapa bulan yang lalu. Sekitar Pebruari. Ketika angin muson berhembus sejuk setiap waktu. Anytime and Everywhere...
SECOND EXAMINATION tlah usai. Mungkin, ada sedikit bahkan banyak waktu enjoy bagiku. Mungkin, kalau nge-check kalender. Sekitar satu bulan ujian semester dua ini berlangsung. Satu bulan. Lumayan fantastis dari sekolah pada umumnya yang hanya satu minggu. Nggak hanya itu, di sekolahku ada dua bahasa asing yang diujikan. Namely Arabic and English. Sebagian metode pelajarannya juga memorise atau hapalan.Cukup lama. But, I'm feeling happy. Satu bulan bukanlah waktu yang lama jika kau menikmati masa eksploitasi otak. Dan, akan sangat berat dan sulit jika dengan membyangkannya saja sudah takut, cemas, dan lainnya.
Bagiku, ujian bukanlah sekedar makna masyarakat pada umumnya yang hanya belajar untuk sekedar mendapat nilai great di rapor. Atau, merupakan budaya formal yang kadang terlupakan hakikat tujuannya.
Bagiku, ujian adalah sarana paling trepat untuk proses revolusi otak. Saya ingat bagaimana dulu saya merupakan anak dengan kadar kecerdasan rata-rata. Rata-rata. Pasti daya ingat, kemampuan adaptasi dengan rumus, menghapalnya, dan logikanya juga turut mengekor kata."Rata-rata".
Tapi, saya sadar otak, jika terkadang dipaai untuk berbuat lebih dari sekedar rata-rata. Maka optak akan berevolusi. Jika di kelas satu saya hanya sanggup menghapal kata dalam 5 lembar buku. Maka, dikelas dua mungkin saya sanggup menghapal delapan lembar. Jika lebih giat ditambah kedisiplinan yang bagus. Mungkin malah akan menjadi sebelas lembar. Maka, hal itulah yang saya lakukan hingga sekarang ini. Kalau perlu, belajar untuk ujian jangan cuma satu bulan sebelum tanggalnya. But, dari awal semester kita harus memaksimalkan kinerja otak. Totalitas Guys! Kalau pekerjaan kita pelajar, tentu kita harus makin berprestasi dalam pelajaran. Tak lupa juga untuk melebihi kemampuan teman- teman kita yang lain.
Di kelas Satu SMA ini, sekolahku punya acara khusus untuk murid yang berada di tingkatan itu. KMD atau Kursus Mahir Dasar. Kemah dilaksanakan pada tanggal 17-24 Juni 2014 nanti. Kemah delapan hari dengan keadaan yang sangat terbatasi fasilitasnya. Berdasar pengalaman dulu, singkat kata, mungkin ini kayak Akademi Militer. Latihan Fisik, belajar Teori dan kekuatan mental bakal diuji setiap harinya. Capek dan Weak.
Tapi positive thinking ajalah,. Sepereti yang aku katakan tadi, sesuatu bakalan aman dengan konsep perasaan yang senang. Ini bakalan seru. Sekarang, saya belum bisa tell anything about KMD. Tapi, setelahnya, saya bisa cerita untuk my Electronic Diary. (Read : You)
See You soon, OK!!! =)
SECOND EXAMINATION tlah usai. Mungkin, ada sedikit bahkan banyak waktu enjoy bagiku. Mungkin, kalau nge-check kalender. Sekitar satu bulan ujian semester dua ini berlangsung. Satu bulan. Lumayan fantastis dari sekolah pada umumnya yang hanya satu minggu. Nggak hanya itu, di sekolahku ada dua bahasa asing yang diujikan. Namely Arabic and English. Sebagian metode pelajarannya juga memorise atau hapalan.Cukup lama. But, I'm feeling happy. Satu bulan bukanlah waktu yang lama jika kau menikmati masa eksploitasi otak. Dan, akan sangat berat dan sulit jika dengan membyangkannya saja sudah takut, cemas, dan lainnya.
Bagiku, ujian bukanlah sekedar makna masyarakat pada umumnya yang hanya belajar untuk sekedar mendapat nilai great di rapor. Atau, merupakan budaya formal yang kadang terlupakan hakikat tujuannya.
Bagiku, ujian adalah sarana paling trepat untuk proses revolusi otak. Saya ingat bagaimana dulu saya merupakan anak dengan kadar kecerdasan rata-rata. Rata-rata. Pasti daya ingat, kemampuan adaptasi dengan rumus, menghapalnya, dan logikanya juga turut mengekor kata."Rata-rata".
Tapi, saya sadar otak, jika terkadang dipaai untuk berbuat lebih dari sekedar rata-rata. Maka optak akan berevolusi. Jika di kelas satu saya hanya sanggup menghapal kata dalam 5 lembar buku. Maka, dikelas dua mungkin saya sanggup menghapal delapan lembar. Jika lebih giat ditambah kedisiplinan yang bagus. Mungkin malah akan menjadi sebelas lembar. Maka, hal itulah yang saya lakukan hingga sekarang ini. Kalau perlu, belajar untuk ujian jangan cuma satu bulan sebelum tanggalnya. But, dari awal semester kita harus memaksimalkan kinerja otak. Totalitas Guys! Kalau pekerjaan kita pelajar, tentu kita harus makin berprestasi dalam pelajaran. Tak lupa juga untuk melebihi kemampuan teman- teman kita yang lain.
Di kelas Satu SMA ini, sekolahku punya acara khusus untuk murid yang berada di tingkatan itu. KMD atau Kursus Mahir Dasar. Kemah dilaksanakan pada tanggal 17-24 Juni 2014 nanti. Kemah delapan hari dengan keadaan yang sangat terbatasi fasilitasnya. Berdasar pengalaman dulu, singkat kata, mungkin ini kayak Akademi Militer. Latihan Fisik, belajar Teori dan kekuatan mental bakal diuji setiap harinya. Capek dan Weak.
Tapi positive thinking ajalah,. Sepereti yang aku katakan tadi, sesuatu bakalan aman dengan konsep perasaan yang senang. Ini bakalan seru. Sekarang, saya belum bisa tell anything about KMD. Tapi, setelahnya, saya bisa cerita untuk my Electronic Diary. (Read : You)
See You soon, OK!!! =)
Komentar
Posting Komentar