Melukis Kerinduan



Dalam mimpi aku mencari
Bayang sajak yang hilang menguap
Bersama butir air yang membelai pipi
Hingga ke malam pucat,
Hanya sisa baumu yang tercium

Teringat tawamu yang terampas waktu
Juga tentang cerita yang terbang ke batas tak bersurat
Engkau kembali bersama angin
Mengibas lembut helaian daun, yang segar
Bersama kehangatan,
Yang melahirkan kerinduan…

Jalan lapang terbentang
Mengapa tak satu pun kau lintasi sekarang
Setiap hening, segala senyap
Membuahkan sepi yang membungkam angan-angan

Ke batas rindu, ku petikkan gitar
Menghembuskan serenade yang tak kunjung selesai

Ponorogo, 06 Maret2015


Telah diantologikan dalam antologi bersama "Jalan Cinta Abah" by Raditeens Publisher

 

Komentar

Postingan Populer